Telusuri Gua Berair, Tim Ekspedisi Ini Temukan Hal Tak Terduga
liputan6.com - Tim ekspedisi Gran Acuifero Maya (GAM) melakukan penjelajahan bertahun-tahun ke dasar gua di Meksiko, hasilnya mencengangkan. |
Liputan6.com, Jakarta Demi mengetahui isi gua-gua bawah laut di seantero Yucatan Peninsula yang saling terhubung, tim ekspedisi Gran Acuifero Maya (GAM) melakukan penjelajahan bertahun-tahun, dan pada Januari tahun ini, petualangan mereka terhenti di dua mulut gua bawah air misterius yang ada di perairan Meksiko tersebut.
Seperti dikutip dari laman Lifebuzz.com, untuk mengeksplorasi kebenaran gua-gua yang terhubung itu, tim GAM memulai penjelajahan dengan masuk dalam dua gua bawah air terbesar di Mexico, yakni Sac Actun and Dos Ojos. Gua ini memiliki panjang 347 km, dan kedalamannya mencapai 20 meter.
Penjelajahan yang dipimpin peneliti GAM, Guillermo De Anda, dimulai dengan hati-hati. Para penjelajah harus menyelami gua bawah laut yang misterius. Sambil menyelam, mereka mencatat arah perjalanan.
Untuk mengetahui isi di dalam gua terdalam ini, perlu penelitian yang cukup lama. Guillermo De Anda menghabiskan waktu selama 14 tahun untuk melakukan riset-riset tentang isi gua.
Setelah ia dan tim GAM melakukan penjelajahan di dalam gua. Dalam penjelajahan mereka ternyata menemukan hal-hal tak terduga, antara lain persimpangan antara dua gua Sac Actun and Dos Ojos, ditemukan barang-barang peninggalan suku Maya. Selain itu, tim juga menemukan tulang belulang hewan dan manusia yang diperkirakan berasal dari 30-40 ribu tahun lalu. Tak hanya itu, di gua berair ini juga ditemukan fosil purba dan bahkan sistem tunelling yang akan menjadi bahan penelitian selanjutnya.
Reporter: Kurnia Putri Utomo
Sumber: Brilio.net
Simak juga video menarik berikut ini:
No comments